Selasa, 28 Desember 2010

BISNIS PENGETAHUAN

BISNIS PENGETAHUAN

Dewasa ini sudah bermunculan banyak kegiatan bisnis yang merupakan ranting dari e-bisnis. E-bisnis yang mempunyai pengertian yang sangat luas tersebut ternyata sangat bermanfaat bagi kehidupan banyak orang. Sebagian besar orang mempunyai pendapatan yang berasal dari e-bisnis tersebut. Dari awal mencoba-coba, akhirnya menjadi mata pencarian. Modal yang sedikit, di dukung dengan skill yang tinggi dapat menghasilkan bisnis yang sukses.
Oleh karena itu sekarang e-bisnis menjadi salah satu bisnis yang banyak diminati, dan didalamnya terdapat berbagai pengetahuan dalam berbagai bidang. Setiap bisnis yang bisa kita jalankan dapat dikatakan sebagai bisnis informasi. Dalam hal ini bisnis informasi yang akan dibahas yaitu bisnis informasi, bisnis listrik, bisnis sinyal dan digital marketing.
Semua hal yang berhubungan dengan ebisnis tidak lepas dari peran internet, karena dengan media internet kita dapat melakukan bisnis online.
Berikut adalah beberapa manfaat internet bagi kita yang mungkin belum kita ketahui. Selain itu dengan manfaat internet tersebut, kita semakin memiliki banyak pengetahuan. Jadi selain melakukan bisnis, kita juga mendapatkan pengetahuan.

- Content
Pada tahun 90 an sering dikatakan "content is king". Maksudnya adalah bahwa isi website tetap menjadi prioritas utama orang mengunjungi sebuah situs internet. Content yang kaya dan lengkap mendukung pembeli menentukan pilihan untuk melakukan transaksi pembelian suatu barang atau membangun hubungan yang lebih erat dengan pembacanya.
- Customization
Memberikan kemudahan pembacanya untuk melakukan kustomisasi isi web, misalnya untuk sebuah situs berita pembaca bisa menentukan halaman web yang mereka inginkan, mengubah tata letak dan warna sesuai dengan keinginan pembacanya.
- Community
Internet memberikan kemudahan untuk mendiskusikan sesuatu hal dengan orang-orang yang memiliki kesamaan hobi,pikiran atau pekerjaan.Mereka bisa saling bertukar pendapat dalam sebuah forum, ruang chat maupun komentar di blog.
- Convenience
Kemampuan untuk memilih, membeli produk setiap saat 24 x 7 x 365 tanpa batas waktu. Produk yang bisa terus tersedia adalah dalam bentuk digital seperti musik atau layanan data digital ( ebook)
- Choice
Web memberikan pilihan yang banyak terhadap produk dan pemasok daripada melalui cara-cara konvensional.Sebutlah seperti bhineka.com atau glodokshop.com mereka sebenarnya adalah intermediari yang menghubungkan antara pembeli dan penjual produk. Bhineka.com termasuk pemain toko online yang cukup sukses dan menjadi pioner di Indonesia, hebatnya dia mampu bertahan sampai sekarang.
- Cost Reduction
Internet relatif lebih murah dibandingkan dengan mendirikan sebuah toko secara offline. Banyak biaya yang bisa dihemat seperti infrastruktur dan sumber daya manusia. Namun perusahaan online seharusnya tetap memadukan cara online dan offline agar tetap bisa sukses. Pembeli terkadang masih tidak yakin akan melakukan transaksi pembelian jika mereka mendapati perusahaan online tersebut tidak memiliki no telepon dan alamat yang bisa dihubungi.

1. BISNIS INFORMASI

a) Peranan Informasi Dalam Kehidupan
Setiap orang sangat membutuhkan informasi. Setiap aktivitas yang kita jalankan selalu berpedoman pada informasi yang kita peroleh. Misalnya, bila kita mendapatkan informasi bahwa jalan A sangat macet maka kita tidak akan pergi melewati jalan tersebut. Contoh lainnya, apabila kita ingin membeli suatu barang dengan harga yang murah dan kita mendapat informasi bahwa di toko B barang tersebut dijual dengan harga murah dibandingkan toko yang lain, maka kita akan membeli barang ke toko tersebut.
Dari uraian di atas tampak informasi memegang peranan penting dalam kehidupan seseorang. Sedemikian pentingnya informasi itu telah membuat setiap orang berusaha mencari sebanyak-banyaknya informasi yang dibutuhkannya. Informasi penting yang berkualitas dapat meningkatkan pula kualitas kehidupan seseorang.
Informasi tersebar di seluruh dunia dan kita memerlukan cara bagaimana memperoleh informasi tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan akan informasi maka orang menciptakan internet. Dengan adanya internet setiap orang mendapatkan kesempatan memperoleh informasi dari tempat-tempat yang jauh tanpa harus mendatang tempat tersebut. Informasi bisnis sampai ilmu pengetahuan yang tersebar di seluruh dunia dapat kita cari melalui internet. Internet telah memberikan jalan bagi kita untuk memperoleh informasi dengan mudah dan cepat.
Sesungguhnya dibalik peranan penting informasi dan perkembangan teknologi informasi belakangan ini ada suatu peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan oleh setiap orang. Peluang ini masih sangat terbuka dan akan semakin besar kebutuhannya di tahun-tahun yang akan datang. Hal ini dapat terjadi ditunjang oleh kemudahan orang untuk dapat mengakses internet dengan cepat.
Perkembangan yang cepat dari teknologi informasi khususnya internet telah membuka suatu peluang bisnis baru, yaitu layanan penyediaan informasi digital melalui internet, seperti yang nanti akan dijelaskan. Peluang ini bertambah besar dengan telah dikembangkannya teknologi ADSL yang memungkinkan setiap orang dapat mengakses internet dengan kecepatan tinggi dan dapat dilakukan dari rumah. Tulisan ini dibuat sebagai suatu wacana tentang peluang bisnis informasi digital melalui internet tersebut.

b) Peluang Bisnis Melalui Internet
Penggunaan internet belakangan ini semakin banyak diminati oleh banyak orang karena dirasakan semakin banyak manfaatnya dalam meningkatkan kinerja dan efektivitas kerja. Internet digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan sekaligus meningkatkan keuntungan mereka.
Lembaga-lembaga pendidikan berlomba-lomba mempromosikan keunggulan lembaganya melalui internet. Hampar semua bidang usaha berusaha memanfaatkan internet untuk meningkatkan daya saingnya di mata konsumen. Sebaliknya konsumen pun telah memanfaatkan internet dalam memilih produk- produk yang mereka inginkan.
Dewasa ini penggunaan internet tidak terbatas hanya untuk mencari informasi saja, tetapi juga digunakan untuk keperluan lainnya. dengan internet orang yang berada di tempat yang berbeda dan sangat jauh dapat saling berkomunikasi bahkan dapat saling bertemu dan berbicara seolah-olah mereka berada di satu tempat yang sama.
Proses semacam ini dapat terselenggara melalui teknik yang disebut dengan video streaming. teknologi ini dapat dimanfaatkan misalnya oleh para TKI yang bekerja di luar negeri. Bagi para TKI yang meninggalkan keluarganya untuk bekerja di luar negeri keberadaan internet untuk berkomunikasi menjadikan mereka dapat selalu dekat dengan keluarganya walaupun secara fisik mereka terpisah jauh. Jadi Anda tidak perlu heran apabila melihat seorang TKI memanfaatkan internet untuk bertemu dan berkomunikasi dengan keluarganya untuk melepas rindu. Dengan menggunakan teknik streaming dimungkinkan juga seorang ibu yang sedang berada di luar negeri karena mendapat tugas belajar misalnya dapat memantau perkembangan anaknya yang sedang bersekolah di dalam negeri. Internet telah menjadikan dunia terasa dekat dan dapat dijangkau oleh semua orang.
Selain itu, internet juga sering dimanfaatkan oleh perusahaan atau perorangan untuk mempromosikan produknya. Dengan mempromosikan produknya melalui internet diharapkan dapat memperluas pasar, sehingga bisa mencapai seluruh tempat di dunia, sekaligus juga meningkatkan keuntungan bisnisnya. Meskipun pengguna internet masih terbatas tetapi ini akan terus meningkat di tahun-tahun yang akan datang.
Memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi sudah sangat banyak dijumpai di sekitar kita, tetapi memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan mungkin belum banyak yang melakukannya walaupun wacana tentang ini sudah banyak dibicarakan. Salah satu peluang bisnis yang dijalankan melalui internet adalah layanan penyediaan informasi digital. Ini merupakan suatu bisnis yang sangat menarik dan menantang dan memiliki prospek yang bagus di masa yang akan datang. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang besar ataupun proses produksi yang panjang dan rumit yang membutuhkan banyak orang untuk menjalankannya. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini adalah kemauan dan ide yang kreatif. Selain itu bisnis ini bisa dijalankan seorang diri dan dikerjakan dari rumah.
Bayangkanlah suatu bisnis yang dapat dijalankan selama24 jam sehari dan tujuh hari seminggu. Bayangkan keuntungan yang akan kita peroleh ketika kita menjalankan bisnis semacam itu. Bahkan bisnis yang dapat terus berjalan walaupun kita sedang terlelap tidur. Tentu Anda sepakat bahwa bisnis semacam ini sangat menarik dan menguntungkan, bukan? Ini bisa kita dapatkan jika kita menggunakan internet untuk menjalankan bisnis kita tersebut. Bandingkan dengan pekerjaan yang kita jalankan selama ini biasanya hanya berkisar antara 8 – 10 jam sehari dan lima hari seminggu.
Bisnis ini menjadi semakin besar peluangnya untuk dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi ADSL. Teknologi ADSL dapat menyediakan akses internet kecepatan tinggi melalui jaringan telepon yang sudah ada dan telah tersambung ke rumah- rumah dan kantor-kantor. Dengan jaringan yang sudah ada setiap orang dapat mengakses internet dari rumah dan dapat menjalankan bisnis melalui internet dari rumah. Jika setiap orang dapat mengakses internet dari rumah maka peluang untuk berbisnis melalui internet menjadi semakin besar dan keuntungan yang bisa didapat dari bisnis ini menjadi terbuka untuk diraih.

c) Bisnis Layanan Penyediaan Informasi Digital
Selama ini produk yang ditawarkan melalui internet dapat dikategorikan sebagai barang dan jasa. Penjualan produk berupa barang dan jasa memerlukan pengiriman barang dan jasa tersebut dari penjual ke pembeli. Dalam hal ini internet dijadikan sebagai media promosi yang memerlukan proses pengiriman barang dan jasa tersebut secara offline.
Berbeda dengan proses di atas, apabila produk yang ditawarkan melalui internet berupa informasi digital maka pembeli dapat langsung mengakses produk tersebut secara online tanpa harus menunggu barang atau jasa dikirimkan, tentunya setelah proses pembayaran dilakukan.
Ini adalah salah satu kelebihan dari bisnis informasi digital. Informasi digital dapat berbentuk sebuah perangkat lunak (software), sebuah buku elektronik (e-book) atau sebuah video tutorial.
Produk berupa informasi digital ini merupakan suatu file dalam bentuk digital yang disimpan di dalam suatu server. File ini kemudian dimasukkan dalam website internet sehingga dapat dilihat oleh semua orang. Orang yang tertarik ingin membeli produk ini setelah melihat penawarannya di internet dapat mengaksesnya setelah mengirimkan konfirmasi pembayaran dan menerima password untuk membukanya.
Peluang yang ditawarkan oleh bisnis ini adalah bahwa setiap orang mempunyai kesempatan untuk melakukan bisnis informasi digital ini. Dengan kemudahan akses internet yang bisa menjangkau sampai ke rumah-rumah semakin membuka peluang ini.
Setiap orang dapat melakukan bisnis ini dan pasar yang dituju sudah ada. Apalagi di tahun-tahun yang akan datang semakin banyak orang yang menggunakan internet. Pasar yang ada bisa mencakup dalam negeri bahkan luar negeri. Bayangkan produk yang kita tawarkan bisa dilihat oleh orang-orang di seluruh dunia.

• Keunggulan Bisnis Informasi Digital
Bisnis informasi digital memiliki keunggulan sebagai berikut
- Tidak membutuhkan modal yang besar
- Tidak memerlukan proses produksi, karena kita cukup membuat satu file digital dan file tersebut tinggal dicopy (didownload) oleh pembeli. Satu file digital yang kita buat dapat diakses oleh ribuan pembeli/pelanggan. Ini artinya dengan satu file dapat melayani permintaan ribuan pembeli/pelanggan tanpa harus memproduksi secara masal
- Tidak membutuhkan kantor dan gudang untuk menyimpan barang. Dan dapat dikerjakan di rumah sehingga memperkecil biaya produksi
- Tidak memerlukan kurir untuk mengantarkan produk kepada pembeli/pelanggan
- Dapat diselanggarakan secara online yang sangat menghemat waktu, tenaga dan biaya
Bisnis ini merupakan pilihan bisnis yang cerdas karena sistem yang bekerja untuk kita. Sekali kita membuat suatu produk maka kita tinggal menunggu permintaan (pesanan) datang kepada kita. Dalam keadaan tidur pun pendapatan mengalir kepada kita.

d) Menjalankan Bisnis Informasi Digital
Pada dasarnya tidak terlalu sulit untuk menjalankan bisnis informasi digital ini. Langkah pertama untuk menjalankan bisnis ini adalah membuat produk informasi digital yang akan kita tawarkan melalui internet. Produk tersebut dapat berupa audio file, tutorial (pengajaran suatu mata pelajaran/mata kuliah) ataupun buku elektronik (e-book). Informasi berupa audio file dapat dibuat dalam bentuk ceramah, pidato, maupun musik dan lagu. Bentuk audio file dapat digabung dengan file yang lain sehingga dapat berbentuk format multimedia. Ini sangat cocok untuk penyediaan suatu tutorial tentang suatu pelajaran dengan memuat gambar, teks, dan suara dalam bentuk presentasi multimedia. Apabila kita merasa menguasai suata pelajaran tertentu dan ingin menginformasikannya kepada orang lain maka ini adalah peluang untuk anda untuk dapat menjual pengetahuan anda tersebut.
Informasi atau pengetahuan yang dapat kita jadikan informasi digital untuk dijual melalui internet dapat kita temukan di sekitar kita. Informasi tersebut biasa berupa hobi, profesi, dan lain-lain. Misalnya, profesi kita dalam bidang komputer maka keterampilan dalam bidang komputer yang kita kuasai dapat kita jadikan sebagai informasi digital yang akan kita jual. Setiap informasi yang kita punya dan mungkin diperlukan oleh orang lain adalah sesuatu yang dapat kita jadikan sebagai informasi digital.
Oleh karena setiap orang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang paling menonjol dan paling dikuasai, maka setiap orang dapat menghasilkan suatu produk informasi digital. Ini adalah modal dasar untuk terjun ke dalam bisnis informasi digital. Dan semua orang memilikinya. Siapapun dan dengan profesi apapun dapat melakukan bisnis ini asalkan memiliki kemauan dan gagasan yang kreatif.
Selanjutnya produk informasi digital yang telah kita buat perlu ditawarkan kepada orang lain. Dalam hal ini kita memerlukan suatu website di internet tempat semua produk kita ditawarkan.
Memiliki website adalah hal yang mutlak diperlukan buat kita di era internet ini. Website ini dapat berisi informasi tentang produk-produk informasi digital kita yang dapat diakses oleh siapapun di seluruh dunia. Pengetahuan tentang pembuatan website dan bagaimana meletakkan website di internet diperlukan. Setelah kita memiliki website yang sudah berada di internet, maka produk kita sudah bisa dilihat oleh orang lain dan kita tinggal menunggu pesanan dari orang yang memerlukan produk yang kita buat tersebut
Selain itu, kita juga perlu membuat produk-produk yang lain untuk meningkatkan keuntungan dari bisnis kita karena semakin banyak produk yang ditawarkan semakin banyak kemungkinan orang untuk membeli produk kita dan sekaligus memperbesar keuntungan yang bisa didapat.
Dari uraian di atas kebutuhan akan akses internet yang mudah dan cepat sangat diperlukan untuk menjalankan bisnis ini. Salah satu alternatif untuk mengakses internet kecepatan tinggi adalah dengan menggunakan teknologi ADSL yang ditawarkan oleh PT Telkom.
Sesungguhnya semenjak teknologi internet ini mulai berkembang secara luas penggunaannya, pengetahuan tentang internet menjadi sangat penting untuk diketahui dan pelajari. Pengetahuan ini penting mengingat di tahun-tahun mendatang internet mungkin akan digunakan oleh setiap orang untuk melakukan berbagai aktivitasnya. Internet akan menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Hal ini telah tampak hari ini di mana internet telah digunakan secara luas. Jadi, mulailah belajar apa-apa yang perlu diketahui tentang internet dan selanjutnya mulailah memanfaatkan internet untuk mendapatkan penghasilan.
Memiliki website sendiri merupakan suatu kebutuhan yang penting belakangan ini. Melalui website yang kita miliki kita dapat melakukan banyak hal dan bermanfaat untuk orang banyak.
Jika ilmu yang kita miliki kita tulis dan kita taruh di website kita, maka ilmu tersebut akan dibaca oleh orang banyak. Ini merupakan suatu amalan yang sangat baik buat kita sebagai umat beragama. Apabila kita menganggap apa yang kita tampilkan di website sangat penting dan pantas mendapatkan bayaran maka kita dapat menjual informasi (ilmu) tersebut. Inilah yang kita sebut berbisnis informasi digital.

2. BISNIS ELEKTRONIK
• Tipe Transaksi Bisnis Elektronik
Belakangan ini wacana pembicaraan dan diskusi mengenai perdagangan melalui electronic commerce semakin kerap dilakukan baik oleh para praktisi bisnis, pakar teknologi informasi, pemerhati perilaku masyarakat, maupun oleh kalangan pemerintahan. Tidak dapat dimungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi informasi yang sedemikian cepat telah mempercepat dimulainya era globalisasi informasi dan ekonomi.
Dampaknya untuk negara berkembang paling tidak telah terlihat di beberapa kota-kota besar dalam bentuk mulai menjamurnya warung-warung berbasis teknologi informasi yang dapat dengan bebas dikonsumsi oleh masyarakat dan mulai dilaksanakannya sejumlah proyek electronic commerce di perusahaan-perusahaan dengan latar belakang industri yang beragam.
Pakar teknologi informasi Don Tapscott dalam salah satu bukunya yang berjudul “Blueprint to the Digital Economy – Creating Wealth in the Era of E-Business” memperkenalkan paling tidak terdapat 4 (empat) tipe transaksi elektronik yang dapat dilakukan melalui dunia maya (cyber world). Tapscott memberikan istilah cyber community kepada masyarakat yang menggabungkan diri ke dalam cyber world untuk melakukan pertukaran data, informasi, produk, maupun jasa-jasa tertentu. Masyarakat ini dapat terdiri dari individu, keluarga, institusi, perusahaan, negara, maupun komunitas yang lebih besar.
Dalam kerangka transaksi bisnis komersial, masing-masing entiti komunitas ini dapat berfungsi sebagai penjual produk atau jasa (seller) atau pembeli (buyer). Keunikan masing-masing komunitas dalam melakukan transaksi komersial tersebut dapat dilihat dari dua perspektif:
1. Aspek Kontrol (Control) – menggambarkan apakah dalam komunitas tersebut ada satu atau beberapa entiti yang memimpin dan mengkontrol terjadinya transaksi bisnis atau tidak. Jika ada, maka komunitas tersebut dikatakan memiliki ciri hirarkis (hierarchical), jika tidak maka komunitas tersebut dianggap sebagai independen (self organizing).

2. Aspek Ketergantungan Proses (Value Integration) – menggambarkan apakah dalam komunitas yang ada terdapat hubungan ketergantungan entiti yang sangat erat (high) atau tidak (low).

Berdasarkan dua kacamata perspektif tersebut di atas, keempat jenis komunitas business elektronik (electronic business community) dapat terbentuk dengan ciri khas dan karakteristiknya masing-masing. Keempat komunitas tersebut dinamakan sebagai: open market, aggregation, integration, dan alliance (Tapscott, 1998).

• Open Market Community
Komunitas ini merupakan versi elektronik dari pasar tradisional (agora) dimana para penjual dan pembeli bertemu secara langsung untuk mengadakan transaksi pertukaran barang atau jasa. Secara bebas penjual dapat menjajakan produk dan jasanya kepada pembeli, sementara pembeli dapat melakukan transaksi dengan penjual yang dipilihnya secara bebas. Contoh yang paling klasik adalah pada industri stock exchange dimana terjadi penawaran dan pembelian saham secara bebas. Contoh lain adalah perusahaan semacam eBay.com yang menawarkan jasa pelelangan barang melalui internet. Setiap orang dapat dengan leluasa meletakkan informasi mengenai barang yang ingin dilelang ke dalam situs (website) eBay.com dan bagi yang tertarik dapat segera melakukan penawaran melalui situs yang sama melalui mekanisme pelelangan. Secara prinsip terlihat bahwa pada komunitas ini, penjual dan pembeli memiliki kedudukan yang sama, dalam arti kata tidak berlaku peraturan yang secara ketat mengikat mekanisme perdagangan yang terjadi.

• Aggregation Community
Pada komunitas ini biasanya sebuah perusahaan berfungsi sebagai pemimpin atau mediator dalam proses transaksi elektronik yang terjadi antara produser dan konsumer (penjual dan pembeli). Contohnya adalah perusahaan semacam American Online atau Compuserve yang melakukan manajemen materi (content) terhadap informasi yang memiliki nilai tinggi. Berbagai jenis perusahaan penghasil produk informasi semacam Harvard Business Review (Penerbit Buku), Mayo Clinic (Informasi Kesehatan), Reuter (Bursa Derivatif), dan lain sebagainya mengadakan perjanjian kerjasama dengan perusahaan aggregator yang akan menawarkan produk-produk tersebut pada calon pembeli yang menjadi anggota/pelanggan tetap (member) dari perusahaan aggregator tersebut.. Sebagai pemimpin dalam komunitas ini, perusahaan aggregator menerapkan peraturan-peraturan yang harus ditaati baik oleh produser maupun konsumer agar terjadi mekanisme transaksi yang efektif, efisien, dan terkontrol dengan baik.

• Value Chain Community
Kata “value chain” di sini berasal dari konsep rantai nilai yang diperkenalkan oleh Michael Porter. Dalam konsep keunggulan kompetitif-nya yang terkenal tersebut (competitive advantage), Porter menjelaskan bahwa aktivitas penciptaan suatu produk atau jasa harus melalui suatu urutan proses tertentu. Dikatakan olehnya bahwa sebuah perusahaan akan memiliki keunggulan kompetitif bila manajemen berhasil memiliki rantai proses yang paling efisien. Seperti halnya pada komunitas aggregation, pada komunitas ini sebuah perusahaan berfungsi sebagai pemimpin. Bedanya adalah jika pada komunitas aggregation tujuan perusahaan yang menjadi pemimpin adalah untuk menggabungkan berbagai jenis produk atau jasa untuk menjadi satu produk atau jasa baru (packaging management), obyektif dari perusahaan pemimpin dalam komuntias value chain adalah untuk menjamin terjadinya urutan proses yang efisien.

Contohnya adalah Amazon.com yang menjual beraneka ragam buku yang dapat dibeli oleh para konsumer di seluruh dunia melalui internet. Secara prinsip, konsumer tidak perlu tahu dan tidak mau tahu bagaimana Amazon.com melakukan pemesanan terhadap buku yang diminta ke penerbit, melakukan produksi dan menyimpannya dalam gudang, mendistribusikannya ke seluruh penjuru dunia, sampai dengan mengirimkannya ke tangan pelanggan. Namun di belakang layar, manajemen Amazon.com harus berusaha mencari jalan yang paling efisien dan efektif dalam urutan proses pencetakan buku (lokasi percetakan dan jumlah buku), penyimpanan buku (lokasi gudang penyimpanan), pendistribusian buku (transportasi), sampai dengan pengiriman buku (kurir).

• Alliance Community
Dari keempat komunitas yang ada, alliance adalah komunitas yang paling liberal dan virtual karena sifatnya yang ingin melakukan segala jenis integrasi perdagangan yang mungkin diadakan dalam cyberspace tanpa menerapkan berbagai jenis peraturan yang mengikat (diistilahkan sebagai value space). Untuk dapat berhasil dalam komunitas ini, sebuah perusahaan harus memiliki kreativitas yang tinggi dalam bentuk penemuan dan implementasi ide-ide baru dalam value space tersebut.
Contohnya adalah Visa International yang dikenal sebagai sebuah perusahaan yang sangat berhasil dalam menciptakan komunitas bisnis elektronis. Secara langsung Visa International telah membawa beribu-ribu perusahaan yang saling berkompetisi untuk menggunakan jasa mereka. Jika pada awalnya pelanggan harus secara langsung mengajukan permohonan ke Visa International untuk memperoleh kartu kredit (credit card), saat ini dengan leluasa masyarkat dapat memilikinya melalui tabungan di bank-bank retail. Contoh lain adalah Java yang bersama-sama dengan Sun, IBM, Oracle, dan Nestcape bekerja sama di cyber untuk mengalahkan dominasi kolaborasi Microsoft dengan Intel (Wintel).
Dalam komunitas ini terlihat bahwa prinsip kompetisi yang dipergunakan adalah “co-opetition”, yaitu filosofi “collaborate to compete” (berkompetisi dengan cara berkolaborasi untuk mendapatkan kekuatan yang lebih besar). Satu hal menarik lainnya adalah diperkenalkannya istilah “prosumer” sebagai pengganti “producer” dan “consumer”, karena dalam komunitas value chain tidak jarang terlihat seorang pembeli yang pada saat bersamaan berfungsi sebagai penjual. Contohnya adalah sebuah situs yang menawarkan penyewaan jasa groupware computing. Seseorang yang tertarik membentuk suatu komunitas kecil (groupware) diharuskan membayar situs tersebut secara berkala (abondemen), namun yang bersangkutan pada akhirnya akan menarik bayaran kepada para anggota yang tergabung dalam komunitas tersebut (membership fee).
Dengan melihat keempat jenis komunitas tersebut di atas, para pengusaha dan praktisi bisnis di tanah air yang ingin segera masuk ke cyber community melalui perencananaan dan pengembangan electronic commerce di perusahaannya dapat mulai memikirkan strategi yang tepat. Jelas terlihat bahwa masing-masing komunitas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing (trade off), sehingga ada baiknya analisa cost-benefit dilakukan terlebih dahulu. Pada akhirnya, dengan berasumsi bahwa pada suatu saat nanti jika seluruh individu di dunia telah tergabung secara elektronis, maka seorang kapitalis murni akan tinggal di sebuah negara yang paling murah, melakukan bisnis melalui internet dengan menjual produk dan jasanya di negara yang paling maju, dan mentransfer hasil usahanya ke bank-bank di negara yang paling aman. Dengan kata lain, dapat saja Indonesia penuh sesak oleh masyarakat yang berbelanja dan berbisnis melalui electronic commerce, tetapi tidak ada alir uang masuk ke tanah air.

3. BISNIS SINYAL
Satu lagi istilah baru yang kita temukan dalam berbisnis yaitu bisnis sinyal. Apa sebenarnya maksud dari bisnis sinyal tersebut? Contoh yang paling sederhana yaitu bisnis pulsa. Para pebisnis menjual pulsa agar masyarakat dapat melakukan komunikasi, dengan kata lain pebisnis sudah menjual sinyal. Contoh lainnya yaitu dari pusat kartu sim handphone tersebut, seperti telkomsel dan indosat. Kedua provider ini melakukan persaingan yang ketat dengan cara melakukan promosi-promosi seperti gratis telepon, ataupun gratis sms, dan semua itu dilakukan agar para konsumen membeli kartu sim mereka untuk dipakai. Secara langsung maupun tidak langsung mereka menjual sinyal provider mereka.
Apalagi zaman sekarang ini, telepon menjadi salah satu kebutuhan utama di masyarakat, sehingga semakin banyak para pebisnis yang mengambil bisnis menjual pulsa. Walaupun untung pertamanya hanya sedikit tetapi lama kelamaan untungnya menjadi banyak dan menjadi sukses.

4. BISNIS LISTRIK
Satu lagi istilah yang kembali kita dengar yaitu bisnis listrik. Apa itu bisnis listrik? Tentu dari kata-katanya yaitu bisnis listrik berarti penjal-belian listrik. Tetapi aneh bukan? Apakah listrik dapat diperjual-belikan?
Bisnis listrik sedikit berbeda dengan bisnis-bisnis yang lain karena ketika transaksi bisnis listrik sudah dimulai tetapi barang yang diperjual-belikan belum ada yaitu listrik. Tentu harus begitu, karena listrik bukanlah suatu barang yang bias disimpan lalu dikeluarkan ketika dibutuhkan. Tetapi listrik harus diperdagangkan dulu lalu dibuat, apakah menggunakan pembangkit air ataupun pembangkit tenaga uap. Semua itu bias diperdagangkan sesuai dengan kesepakatan antara produsen dan konsumen.

5. DIGITAL MARKETING
Digital Marketing adalah praktek marketing yang menggunakan saluran distribusi digital untuk mencapai konsumer dengan cara yang relevan, personal dan cost-effective.
Walaupun digital marketing tidak meliputi teknik dan parktek yang masuk dalam kategori Internet marketing, tetapi Digital marketing melampui internet marketing dengan cara-cara untuk mencapai target konsumer yang tidak memerlukan internet. Sebagai contohnya adalah mobile phone, sms/mms, display/banner ads dan papan reklame (billboard) digital.
Saya sendiri menganggap Internet marketing adalah bagian dari Digital marketing, dan lebih suka menggunakan istilah ini. Internet marketing menurut saya, bersasarkan pengalaman , sering diasosiasikan dengan email/spam marketing dan banner ads di situs-situs yang bikin sakit mata.
Berdasarkan cara delivery-nya ada dua jenis digital marketing, yaitu pull dan push.
a. Pull
Pull digital marketing melibatkan user/konsumer untuk mencari dan melihat/mengambil konten secara langsung (pull – tarik) melalui situs/mesin pencari. Jadi user/konsumer bersifat aktif mencari konten/informasi yang mereka butuhkan. Contohnya dalah website/microsite, blog dan streaming media (Youtube).
Keuntungannya dalah tidak ada batasan dari segi kontent/ukuran, karena konsumen yang menentukan apa yang mau mereka lihat.
• Tidak memerlukan teknologi untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan teknologi untuk menampilkannya.
• Tidak ada regulasi menyangkut privasi yang terlibat
Kelemahan
• Pasif, mengandalkan situs pencari
• Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasul – yg di dapat hanya total downloads, page views, dll.
• Personalisasi terbatas, hanya mengandalkan lokasi IP, personalisasi lebih lanjut memerlukan user untuk memasukkan data-data pribadi.
b. Push
Pada push digital marketing, kontent di kirmkan ke user/konsumen. Contohnya adalah email blast, sms blast, rss.
Keuntungannya:
• Dapat di personalisasi, pesan yang dikirimkan dapat di sesuakain dengan kriteria konsumen, seperti di targetkan untuk laki-kali, usia di atas 30 tahun, tinggal di Jakarta. Karena untuk mengirimkan pesan data-data konsumen sudah tersedia.
• Traking dan reporting lebih detail
• Memungkinkan ROI yang tinggi
Kelemahan
• Memerlukan mekanisme untuk mengirimkan pesan
• Pesan dapat di blok oleh user/konsumen
• Adanya isu privasi, dimana adanya konsumen yang tidak suka di kirimkan email/sms bersifat promosi.

 Model Bisnis Digital
Internet menyediakan suatu platform yang unik untuk aktivitas bisnis digital, seperti pembentukan “new marketplace”. Permasalahnya bagaimana cara institusi bisnis melakukan aktifitasnya di arena yang baru ini?. Tentunya untuk menjawab pertanyaan tersebut kita perlu memahami bagaimana model bisnis yang dikembangkan dalam bisnis digital.
Model bisnis adalah suatu metoda dan kumpulan asumsi yang menjelaskan bagaimana suatu bisnis dapat menciptakan nilai dan mendapatkan keuntungan-keuntungan di lingkungan yang kompetitif. Berikut ini ini, akan diuraikan tujuh model bisnis digital yang mayoritas mengarah pada keluasan bisnis yang dilaksanakan secara on-line di internet.
1. Commission-based models (Model Berbasis Komisi) digunakan oleh para pembisnis untuk menyediakan layanan berupa imbalan. Bisnis tersebut biasanya menempatkan diri sebagai perantara atau aggregator dan komisi biasanya dibebankan pada besaran transaksi. Jenis yang paling umum adalah servis keperantaraan (brokerage service), seperti pialang (contoh ; Schwab.com), pialang ril-estate (contoh : eraindonesia.com), atau pialang transaksi (contohnya ; Paypal.com). Kategori ini juga termasuk perusahaan lelang seperti eBay atau www.Balindo.com.

2. Advertising-based models (Model Berbasis iklan) digunakan oleh perusahaan yang menawarkan “content” dan jasa kepada para pengunjung situs dan menawarkan pemasangan iklan ke para pembisnis yang ingin menjangkau para pengunjung situs. Hal Itu serupa dengan model siaran televisi, dimana para pemirsa menikmati pertunjukan acara tv yang ditayangkan berkat hasil dari biaya iklan. Kunci pembedanya pengunjung on-line di internet, mereka bisa berinteraksi baik dengan pemasang iklan maupun dengan pengisi “content”. Portal besar seperti Yahoo.com termasuk kategori portal yang baik dalam situs berbasis iklan. Contoh lain adalah situs berita www.detik.com yang pada akhirnya sangat efektif sebagai situs berbasis iklan.

3. Markup-Base Model (Model Berbasis Markup/kenaikan harga), digunakan oleh para pembisnis untuk penambahan nilai didalam memasarkan dan menjual produk. Setelah memperoleh produk lalu menambahkan harga untuk perunitnya, dan kemudian menjual kembali agar mereka dapat keuntungan. Cara ini dikenal sebagai “merchant model”, cara tersebut menggunakan dua fungsi baik sebagai pedagang grosir maupun pengecer. Situs www.amazon.com contoh yang terkenal di dalam kategori ini. juga termasuk perusahaan seperti Wal-Mart, yang sukses dengan operasionalnya secara online, dan ada juga pemasok yang produknya sama-sama bersifat digital seperti www.fonts.com, yang menjual font-font dan foto-foto yang bisa di download secara on-line.

4. Production-based models (Model berbasis produksi) digunakan oleh perusahaan yang melakukan penambahan nilai di dalam proses produksinya dengan mengubah bahan baku ke dalam produk-produk yang memiliki nilai tambah. Jadi dengan demikian, hal ini juga dikenal dengan “manufacturing model” (model pabrikasi). Internet menambahkan nilai pada model ini dengan dua cara, yaitu; Pertama, menurunkan biaya pemasaran dengan membuka peluang kontak langsung dengan pemakai akhir. Ke dua, kontak langsung seperti itu digunakan untuk memfasilitasi kustomisasi dan problem solving. Contoh sistem pemesanan online Dell’s yang didukung oleh state-of-the-art customized pada proses manufakturnya. Travelocity menggunakan database lengkap dari berbagai pilihan perjalanan dan profil konsumen untuk mengidentifikasi hasil, dan keunikan pengiriman.

5. Referral-based models (Model berbasis penyerahan) digunakan oleh institusi bisnis untuk mengarahkan para pelanggannya pada perusahaan lain, dalam rangka mendapat suatu imbalan. Salah satu jenisnya adalah Model Afiliasi, di mana suatu perusahaan pemasok akan membayar satu afiliasi setiap kali ada pengunjung meng-klik situs web afiliasi dan melakukan proses pembelian produk dari pemasok tersebut. Banyak perusahaan bermerek menggunakan program afiliasi. Sebagai contoh, WeddingChannel.com, yang menyediakan regristrasi pernikahan, di mana para tamu resepsi pernikahan dapat membeli hadiah/kado dari perusahaan seperti Tiffany's, Macy's, atau Crate &Barrel. WeddingChannel.com akan menerima imbalan setiap kali terjadi suatu penjualan yang melalui Situs web nya tersebut. Contoh lain dari model berbasis penyerahan adalah www.yesmail.com, yang menghasilkan antaran dengan menggunakan konsep e-mail marketing.

6. Subscription-based models (Model berbasis persetujuan) digunakan oleh institusi bisnis dalam menetapkan suatu biaya berkenaan dengan penyediaan berbagai jasa yang bersifat proprietary content. Bisnis digital jenis ini banyak dipraktikan oleh para provider internet untuk melayani para konsumennya.

7. Fee-for-service-based models (Model berbasis imbalan jasa), digunakan oleh perusahaan yang menyediakan jasa secara berkelanjutan, sejenis dengan perusahaan utility. Tidak seperti model yang berbasis komisi, model fee-for-service melibatkan suatu sistim pay-as-you-go. Yang aktivitasnya terukur dan perusahaan membayar hanya untuk jumlah dari servis yang dinggunakan. Provider yang menyediakan jasa seperti ini.

 Bisnis Digital dan Strategi Bersaing

Dengan demikian, agar bisnis digital tetap kompetitif, perusahaan harus membaharui strategi bisnisnya dengan merefleksikan berbagai kemungkinan dan hambatan baru, sebagai representasi dari phenomena yang terjadi. Dampak utama dari keberadaan internet dalam bisnis digital, yaitu penurunan biaya-biaya transaksi dan peluang terjadinya customisasi massa. Namun dalam setiap langkah strategi akan terdapat pula pitfall (perangkap) yang berkaitan dengan penggunaan teknologi baru untuk mencapai keunggulan bersaing. Seperti yang kita ketahui ada tiga strategi kompetitif, yaitu Cost Leadership (kepemimpinan biaya), Differensiasi (pembedaan), dan Focus.
• Cost Leadership
Dalam strategi kepemimpinan harga atau low-cost leadership diperlukan manajemen biaya dalam setiap aktifitas rantai nilai (value chain) perusahaan, sehingga perusahaan dapat menawarkan produk tanpa basa basi kecuali ”nilai”, yaitu berupa harga yang paling menarik. Bisnis digital dengan dukungan internet akan mampu menyediakan peluang yang lebih lagi untuk mengatur biaya-biaya demi tercapainya efisiensi yang lebih besar, karena bisnis digital berlangsung di ruang maya dan dilakukan secara on-line, sehingga dapat menurunkan biaya-biaya transaksi bisnis. Secara umum bisa dikatakan, bahwa biaya-biaya transaksi akan mengacu pada berbagai biaya yang berhubungan dengan pelaksanaan bisnis. Bukan hanya diterapkan pada transaksi-transaksi ”buy/sell”, akan tetapi juga pada biaya-biaya yang diakibatkan dari terjadinya interaksi antar bagian dalam suatu rantai nilai perusahaan, baik di dalam maupun di luar perusahaan. Seperti proses perekrutan karyawan baru, pertemuan dengan para pelanggan, pemesanan persediaan serta pengarahan pemerintah mengenai berbagai regulasi.
• Differentiation
Strategi differentiation merupakan upaya perusahaan untuk menyediakan produk dan jasa yang unik dan bermutu tinggi, sehingga dapat mempromosikan reputasi yang baik dan identitas merek yang kuat, biasanya diikuti dengan harga yang premium. Bisnis digital sangat dimungkinkan dapat menghasilkan produk dan jasa yang different, karena sentuhan teknologi digital akan senantiasa memacu pelaku bisnis untuk melakukan inovasi secara berkesinambungan. Hal ini dapat menciptakan cara baru bisnis dalam mencapai keunggulan bersaing. Cara baru yang banyak dilakukan dalam proses bisnis digital adalah adanya fasilitas kustomisasi produk atau jasa, sehingga konsumen akan mendapatkan produk atau jasa yang lebih spesifik dan different. Hal inilah yang menjadikan produk atau jasa yang memiliki unique cutomer value, secara otomatis hal ini akan men-drive perusahaan untuk memiliki keungulan bersaing. Sebagai contoh perusahaan Dell’s Komputer memperkuat posisi kepemimpinannya dengan cara menyediakan sistem yang memfasilitasi pelanggannya untuk memilih spesifikasi hardware komputer yang dipesannya. Perusahaan sepatu terbesar Nike, mempersilahkan para pelanggannya untuk memilih warna atau menambahkan nama pribadi atau nickname pada sepatu yang dipesannya melaui program NIKEid, para pelanggan dapat melihat-lihat pilihan sepatu yang mereka minati di situs nike.com, sebelum pemesanan dilakukan.

• Fokus
Strategi fokus merupakan penentuan pada suatu segmen pasar yang terbatas dengan customized products (produk-produk yang disesuaikan) atau layanan jasa khusus. Bagi perusahaan-perusahaan yang melaksanakan strategi focus, Bisnis digital menawarkan cara baru dalam bersaing, karena mereka dapat mengakses pasar dengan biaya lebih murah (low cost) dan menyediakan lebih banyak layanan dan fitur yang spesifik (differentiation). Bisnis digital dapat membuka peluang baru untuk bermain di ceruk pasar (market nice), serta mencari akses ke pasar kecil dengan cara yang sangat khusus. Jelas bahwa peluang bisnis digital bermain di ceruk pasar dan bisnis kecil dengan bantuan internet dan teknologi digital dapat menciptakan strategi fokus yang lebih visible.

Beberapa cara contoh strategi focus yang dapat diaplikasikan dalam bisnis digital, diantaranya ;
• Teknik pemasaran permission yaitu memfokuskan usaha-usaha penjualan pada pelanggan yang spesifik.
• Fungsi ruang chating, media diskusi, dan mefungsikan perusahaan untuk menciptakan komunitas bagi pelanggan dengan minat yang sama serta secara tidak langsung dapat meningkatkan penggunaan web-site.
• Portal-portal khusus yang membidik kelompok spesifik, menyediakan diri bagi pemasang iklan dengan akses kepada pembaca yang memiliki minat yang khusus juga.
• Teknologi pengadaan (Procurement Technology) menggunakan software internet untuk mempertemukan pembeli dan penjual, memperlihatkan pembeli yang khusus dan memberikan perhatian kepada para pemasok yang lebih kecil.

Seperti pada strategi cost leadership dan differensiation, pada strategi focus juga terdapat perangkap yang akan mengurangi kefokusan perusahaan dalam peyampaian produk dan jasa, yaitu jika perusahaan terlalu berfokus kepada segmen yang terlalu sempit dapat menghilangkan keunikan produk, manakala setelelah relung pasarnya menjadi meluas, dan itu akan membuat perusahaan menjadi lemah dalam menghadapi para peniru atau pendatang baru. Apa yang terjadi jika satu focuser e-business mencoba untuk memperluas relungnya ? Usaha-usaha untuk pindah kepada audience yang lebih luas memiliki konsekuensi berupa, perluasan content, atau menawarkan services tambahan. Dan ini dapat menyebabkannya kehilangan keuntungan yang berhubungan dengan penawaran produk atau jasa yang terbatas. Sebaliknya, ketika strategi fokus menjadi terlalu sempit, bisnis digital mungkin punya masalah dalam membangkitkan aktivitas untuk men-justifikasi biaya operasi web-site.


DAFTAR PUSTAKA
http://yurindra.wordpress.com/e-commerce/tipe-transaksi-bisnis-electronic-commerce/
http://ritasyafei.staff.ipb.ac.id/tag/dokumen-digital/
http://digitalmarketing.blogsome.com/
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=7&ved=0CD0QFjAG&url=http%3A%2F%2Felghd-indonesia.org%2Fknowledgefile%2FSTRATEGI_KEUNGGULAN_BERSAING_BISNIS_DIGITAL.doc&rct=j&q=informasi%20bisnis%20digital&ei=KiIQTYj6KIHOrQeny6D5Cw&usg=AFQjCNHA2su-qg5E9lLfoddF8CP_HT95NQ&cad=rja

Selasa, 09 November 2010

Animated : About Color, Picture, and Moving



A.    Fullcolor and Picture

Melihat iklan, spanduk, brosur, ataupun pamflet yang berupa tulisan saja sepertinya sudah tidak menarik lagi bagi sebagian besar orang pada zaman yang semakin modern ini. Kita lebih bersemangat dan tertarik ketika melihat sesuatu yang memiliki gambar dan berwarna-warni. Secara tidak langsung kita sangat ingin memanjakan mata kita untuk melihat hal-hal yang ‘fullcolor’ dan ‘fullpicture’. Bukan hanya diri kita yang ingin dimanjakan dengan cara berbelanja, pergi ke salon, ataupun pergi bersenang-senang, tetapi mata kita juga ingin merasakannya.
Dengan adanya ‘fullcolor’ dan ‘fullpicture’, sepertinya iklan yang kita baca bisa sangat di mengerti dan pesannya tersampaikan dengan baik. Mengapa bisa demikian? Menurut saya, itu  karena kebutuhan mata kita. Apabila mata kita menangkap hal yang monoton atau hanya berupa teks saja, maka akan sangat melelahkan untuk melihatnya. Tetapi ketika mata kita disuguhkan hal-hal yang sangat menarik, maka otak pun ikut merespon, sehingga pesan cepat tersampaikan.
Nah partanyaannya apakah hanya dengan tampilan yang penuh oleh berbagai gambar dan warna (fullcolor dan fullpicture), kita puas untuk memanjakan mata kita? Tentu tidak. Kebutuhan manusia kini semakin meningkat, sehingga untuk meningkatkan kebutuhan mata para konsumen, makan di buat pula iklan yang berupa animasi.
Bukan hanya dalam dunia periklanan, animasi tersebut digunakan, tetapi animasi juga ada dalam dunia perfilman. Justru animasi ini dimulai dari dunia perfilman. Dewasa ini, banyak film-film animasi yang dibuat untuk menghibur para penonton.



B.     Apa itu Animasi?
Animasi merupakan suatu teknik yang banyak dipakai di dalam dunia film dewasa ini, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu film, maupun bersatu dengan film live.
Dunia film sebetulnya berakar dari fotografi, sedangkan animasi berakar dari dunia gambar, yaitu ilustrasi desain grafis (desain komunikasi visual). Melalui sejarahnya masing-masing, baik fotografi maupun ilustrasi mendapat dimensi dan wujud baru di dalam film live dan animasi.
Dapat dikatakan bahwa animasi merupakan suatu media yang lahir dari dua konvensi atau disiplin, yaitu film dan gambar. Untuk dapat mengerti dan memakai teknik animasi, kedua konvensi tersebut harus dipahami dan dimengerti. Film biasa dipakai untuk merekam suatu keadaan atau mengemukakan sesuatu. Film dipakai untuk memenuhi suatu kebutuhan umum yaitu mengomunikasikan suatu gagasan, pesan, atau kenyataan. Karena keunikan dimensinya dan karena sifat hiurannya, film telah diterima sebagai salah satu media audio visual yang paling popular dan digemari. Karena itu juga dianggap sebagai media yang paling efektif.
Untuk dapat mempergunakan media film ada dua masalah pokok yang harus dihadapi yaitu masalah teknis film, dan masalah teknik mengemukakan sesuatu dengan film atau bisa disebut teknik presentasi.

C.    Animasi 2D dan 3D
Pada awal terbentuknya teknik suatu animasi, animasi dikenal dengan nama animasi 2D (2 dimensi). Namun seiring perkembangan zaman animasi juga berkembang menjadi animasi 3D (3 dimensi).
Pada animasi 2D gambar yang dibuat tidak memperhatikan volume dari objeknya. Namun pada 3D volume sangat diperhatikan karena sangat mempengaruhi. Sehingga pada animasi 3D hasilnya kelihatan seperti nyata dan lebih hidup. Animasi 3D sebenarnya sudah dikenal sejak perkembangan animasi 2D. Animasi ini adalah teknik animasi siluet seperti boneka yang menggunakan teknik stop motion yaitu teknik suatu pergerakan tanpa terlihat campurtangan manusia.
Namun pada industry perfilman, industry ataupun teknologi mengubah teknik 3D menjadi teknik CGI (Computer Generated Imagery). Pada film dan 3D yang digabungkan akan menjadi sebuah film animasi.

·         Beberapa Jenis Teknik Film Animasi:

Berdasarkan materi atau bahan dasar obyek animasi yang dipakai, secara umum jenis teknik film animasi digolongkan dua bagian besar yaitu :

1. Film animasi Dwi-matra (Flat Animation)
Jenis film animasi ini seluruhnya menggunakan bahan papar yang dapat digambar di atas permukaannya. Disebut juga jenis film animasi gambar sebab hampir semua obyek animasinya melalui runtun kerja gambar. Semua runtun kerja jenis film animasi ini dikerjakan di atas bidang datar atau papar. Beberapa jenis film animasi dwi-matra :
a. Film Animasi ‘sel’(Cel Technique)
Jenis film animasi ini merupakan teknik dasar dari film animasi kartun (cartoon animation). Teknik animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastic tembus pandang.
b. Film Animasi Potongan (Cut-out Animation)
Jenis film animasi ini termasuk penggunaan teknik yang sederhana dan mudah. Figur atau obyek animasi dirancang, digambar pada lembaran kertas lalu dipotong sesuai dengan bentuk yang telah dibuat dan diletakkan pada sebuah budang datar sebagai latar belakangnya. Pemotretan dilakukan dengan menganalisis langsung tiap gerakan dengan tangan, sesuai dengan tuntutan cerita.


c. Film animasi bayangan (Silhoutte Animation)
Seperti halnya pertunjukkan wayang kulit, jenis film animasi ini menggunakan cara yang hampir sama, figur atau obyek animasi berupa bayangan dengan latar belakang terang, karena pencahayaannya berada dibelakang layar.
d. Film animasi Kolase (Collage Animation)
Yang selalu berhubungan dengan jenis film animasi ini adalah sebuah teknik yang bebas mengembangkan keinginan kita untuk menggerakkan obyek animasi semaunya di meja dudukan kamera. Teknik ini cukup sederhana dan mudah dengan beberapa bahan yang bisa dipakai.
e. Penggambara Langsung Pada Film
Tidak seperti film animasi lainnya, jenis film animasi ini menggunakan teknik,penggambaran obyek animasi dibuat langsung pada pita seluloid baik positif atau negatif,tanpa melalui runtun pemotretan kamera “stop frame”, untuk suatu kebutuhan karya seni yang bersifat pengungkapan.

2. Film animasi Tri-matra (Object Animation)
Secara keseluruhan, jenis film animasi tri-matra menggunakan teknik runtun kerja yang sama dengan jenis film animasi dwi-matra, bedanya, obyek animasi yang dipakai dalam wujud tri-matra. Denagn memperhitungkan, karakter obyek animasi, sifat bahan yang dipakai, waktu, cahaya dan ruang.
Berdasarkan bentuk dan bahan yang digunakan, termasuk dalam jenis film animasi ini adalah :

a. Film Animasi Boneka (Puppet Animation)
Obyek animasi yang dipakai dalam jenis film ini adalah boneka dan figure lainnya, merupakan penyederhanaan dari bentuk alam benda yang ada, terbuat dari bahan-bahan yang menpunyai sifat lentuk (plastic) dan mudah untuk digerakkan sewaktu melakukan pemotretan bingka per bingkai.

b. Film Animasi Model
Obyek animasi tri-matra dalam jenis film ini berupa macam-macam bentuk animasi yang bukan boneka dan sejenisnya, seperti bentuk-bentuk abstrak.
c. Pixilasi (Pixilation)
Jenis film animasi tri-matra yang memakai figure manusia sebagai obyek animasi. Pixilasi adalah suatu teknik pemotretan dimana manusia berbuat atau melakukan sesuatu adegan seperti boneka, sama halnya yang dilakukan dalam film animasi pada umumnya.

D.    Last about Animated
Animasi yang merupakan media paling efektif sangat di minati dewasa ini. Perkembangannya sangatlah pesat. Sudah banyak sekali film-film animasi yang dibuat bukan hanya dalam dunia perfilman tetapi juga demi sarana pendidikan dan pekerjaan.
Contohnya yaitu cerita rakyat kini sudah difilmkan menjadi animasi demi kepentingan pendidikan. Iklan-iklan komersial yang dibuat juga banyak memasukkan unsur animasi didalamnya.
Bukti-bukti nyata bahwa animasi sangat sukses sebagai media yang paling efektif banyak terdapat pada film-film animasi. Film animasi yang dipikir oleh banyak orang hanya sebagai film kartun yang terdiri dari gambar bergerak dan warna-warna yang menarik justru sangatlah sukses. Film-film tersebut mendapat banyak penghargaan di dunia perfilman, menjadi nomor satu Box Office, dan mengalahkan film-film non-animasi.
Dan ternyata biaya untuk membuat animasi ini lebih mahal daripada membuat yang nyata atau non-animasi. Mengapa demikan? Karena membuat animasi itu adalah persoalan untuk menciptakan suatu gambar yang mati menjadi bergerak dan memiliki nilai kehidupan.


Sumber:
www. google.com
http://cyberherly.blogspot.com

Selasa, 19 Oktober 2010

Internet Marketing

a. Latar Belakang

Di zaman sekarang ini sudah banyak produk-produk yang bermunculan untuk di jual untuk memenuhi kebutuhan manusia. Dengan banyaknya produk yang bermunculan banyak juga kualitas dari produk-produk tersebut. Dari yang berkualitas sampai dengan produk yang tidak berkualitas bermunculan. Semuanya itu punya tujuan dan maksud tertentu dari tiap pembuat produk. Disisi lain juga bukan hanya produk yang bermucnculan tapi juga jasa. Dimana jasa sudah sangat di butuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia dimana perusahaan yang sudah begitu banyak dengan begitu jasa yang mereka perlukan juga harus ada.

kebutuhan yang sudah sangat banyak dan bermacam-macam. Terutama di saat seseorang ingin berbelanja ataupun berdagang. seitap orang yang berbelanja pasti akan lebih memilih sesuatu produk yang lebih murah serta mudah untuk di jangkau. Begitu juga para pedagang pasti akan mencari tempat strategis untuk berdagang agar supaya produk atau barang yang di jual bisa terjual. Di saat itulah muncul masalah-masalah yang harus di pecahkan. Dimana para pelanggan yang mecari suatu produk tetapi tak tahu berapa harga produk tersebut dan juga dimana tempat yang lebih murah untuk membeli produk tersebut. Begitu juga dengan para penjual atau pedagang, karena sudah begitu banyak toko-toko di setiap tempat penjual terpaksa harus berusaha dan berpikir keras mencari tempat strategis dimana para pelanggan akan lebih mudah menjangkau serta mudah di temukan. Permasalahan-permasalahan tersebut yang membuat pelanggan yang enggan untuk berbelanja dan berdagang.
Di luar dari itu, saat ini dunia teknologi sudah semakin maju dimana yang namanya internet. Karena alasan-alasan itulah digabungkannya internet dengan berdagang. Dimana didalam internet itu kita bisa mengakses dengan mudah suatu data yang kita cari tanpa harus berjalan keluar rumah karena kepraktisan itu mereka menggabungkan internet dan berbisnis/berdagang menjadi satu sehingga para pelanggan bisa membeli suatu produk ataupun barang yang diinginkan dan para pebisnis dapat menjual barang mereka tanpa harus memikirkan tempat yang strategis untuk toko mereka.
Selain itu, bukan hanya persoalan berdagang produk dan jasa, tetapi bagaimana cara mengolah bisnis tersebut. Bagaimana supaya perdagangan yang mereka lakukan bisa berjalan dengan mudah dan lancar. Semua itu harus dipikrkan dengan matang, diperlukn juga beberapa strategi agar bisnis-bisnis yg dilakukan bisa berjalan dengan baik


b. Definisi

Internet marketing biasanya sering di sebut sebagai ‘online marketing’ atau juga ‘web marketing’, definisi sederhana tentang internet marketing adalah menjual barang atau jasa melalui media internet. Internet marketing dilakukan sebagai bagian dari bisnis offline. Orang akan lebih familiar bila produk-produknya terdisplay dan dilengkapi dengan email yang bisa digunakan untuk melakukan pemesanan sebagaimana halnya fungsi catalog tercetak pada bisni offline.

Kegiatan Internet marketing umumnya meliputi atau berkisar pada hal-hal yang berhubungan dengan pembuatan produk periklanan, pencarian prospek atau pembeli dan penulisan kalimat-kalimat pemasaran (copywriting), Internet marketing ini secara umum meliputi kegiatan pembuatan desain web (web design), periklanan dengan menggunakan baner, promosi perusahaan lewat mesin pencari informasi (mesin pencari), surat elektronik atau e-surat (e-mail), periklanan lewat e-surat (email advertising), pemasaran afiliasi (affiliate marketing), advertensi interaktif (interactive advertising), dll.

Internet marketing juga mengacu pada penempatan media bersama tahapan yang berbeda dari keterlibatan pelanggan siklus melalui pemasaran mesin pencari (SEM), search engine optimization (SEO), banner iklan di situs web tertentu, pemasaran e-mail , dan Web 2.0 strategi.



Kenapa internet marketing banyak dipilih orang untuk berbisnis dan layak dipilih sebagai bisnis? karena ada alasan-alasan utama yang membuat orang-orang memilih internet marketing dimana internet marketing itu bisa menjadi alasan kenapa orang-orang memilih berbisnis di dunia maya(intenet) dari pada berbisnis secara nyata.

Alasan-lasan keutamaan Internet Marketing :
- 24 jam sehari
Internet siap 24 jam sehari nonstop, bisnis offline hanya mengandalkan jam kerja yang terbatas tapi bisnis online jam kerja tak terbatas. Bisa diakses oleh siapa saja dan dari mana saja di seluruh dunia.
- Spesifik target pasar
Menjangkau pasar yang tertarget dengan melalui promosi online. Anda bisa menentukan target pasar secara lebih efektif dan spesifik baik dari sisi area, minat, kebutuhan dan bahasa.
- Citra bisnis
Mampu mengangkat citra bisnis anda. Kehadiran secara online akan meningkatkan performa bisnis anda dibandingkan competitor lainnya.
- Minimalisasi Biaya
Biaya pemasaran lebih efisien dan efektif. Dengan pangsa pasar yang tertarget memungkinkan hanya pelanggan yang berminat yang akan terjaring.
- Fleksibilitas kerja
Mekanisme kerja yang flekxible, bisa dimana saja yang penting ada computer dan koneksi internet.


- Komunikasi lebih efektif
Memudahkan komunikasi dengan pelanggan lebih efektif, karena internet adalah media online yang interaktif baik melalui kontak pelanggan maupun newsletter.
- Respon cepar dan tepat
Sistem otomatisasi internet membuat bisnis anda bisa memberi respon cepat jika pelanggan melakukan transaksi. Di jaman yang serba instan ini kecepatan respon pelanggan adalah sebuah kemutlakan.

Sebelum memulai bisnis atau usaha ada baiknya kita mengetahui hal-hal yang harus di perhatikan dalam memulai Internet Marketing dimana hal-hal tersebut bisa menjadi suatu persiapan kita menghadapi bisnis online yang begitu banyak dan juga bisa menjadi kunci sukses dalam kita berbisnis di dunia maya(online).

• Kita harus tahu apa kelebihan dan kekurangan kita karena internet marketing itu tidak gampang jadi. Jika, kita menjalankan pasar yang banyak peminat tetapi sedikit saingan yang benar-benar anda kuasai akan lebih mudah untuk anda bertahan didalamnya.
• Kita harus menyelidiki apakah menjlankan pasar yang banyak peminat tetapi sedikit saingan yang akan kita bangun berpotensi mendatangkan uang atau tidak, karena memang ada pasar-pasar tertentu yang memang banyak peminatnya tetapi mareka enggan mengeluarkan uang.
• Kita perlu nama domain dan hosting. Nama domain sudah sewajarnya bisa mencerminkan semua yang terdapat pada blog atau website anda karena nama domain bisa diibaratkan nama toko kita. Dimana nama domain itu harus lebih mudah di ingat pelnggan. Untuk Hosting sendiri pilihlah yang handal dan cepat di akses karena hosting itu sendiri adalah tempat kita meletakkan file-file website ataupun blog kita.



Dalam internet marketing tentu kita akan menemui istilah-istilah yang sering digunakan. Berikut adalah beberapa istilah-istilah yang sering kita jumpai dalan internet marketing:
Model-model bisnis :
• Sales website
Sales website adalah bentuk terbaik dari internet marketing. Perusahaan atau individu yang ingin mensetup website akan memberikan kesempatan kepada calon customer untuk membeli produknya. Customer akan mengunjungi website, melakukan pemesanan, melakukan pembayaran secara online atau transfer via bank, dan barang dikirimkan ke customer. Semua transaksi ini akan dilakukan secara elektronik dan otomatis.
• Websites Informasi
Ada website tipe lain, yakni Website Informasi untuk internet marketing. Website tipe ini dibuat untuk menginformasikan tentang seluk beluk sebuah produk. Dan diharapkan dengan website yang berisi informasi tentang produk yang dijual akan memberikan penjelasan pada calon customer agar membeli produk yang dijual.
• Email marketing
Pebisnis online akan menggunakan email untuk mengintak calon customer (prospek) memberikan penawaran. Pebisnis akan meminta kepada prospek agar mau menerima setiap informasi yang akan dikirim melalui email tentang produk-produknya. Setelah prospek setuju untuk menerima informasi itu, maka biasanya akan mengirimkan informasi/promosi via email tentang produk dan perusahaannnya dalam bentuk sales letter atau brosur.


Email marketing adalah cara yang paling mudah, murah dan efektif untuk mendistribusikan sales letter. Dan lebih ramah lingkungan dibandingkan mengirimkan kertas brosur ke alamat prospek. Tetapi email marketing akan menjadi tidak efektif dan memberikan efek negative bila pebisnis online melakukan spam.

Di dalam Internet marketing juga ada hal-hal yang dikaitkan atau berkaitan dengan beberapa model bisnis dimana model-model tersebut begitu berpengaruh pada internet marketing.
Model-model bisnis :
-  e-commerce adalah di mana barang yang dijual langsung ke konsumen (B2C) atau bisnis (B2B)
- memimpin - berbasis website - sebuah organisasi yang menghasilkan nilai dengan memperoleh penjualan mengarah dari website
- afiliasi pemasaran - proses di mana suatu produk atau jasa yang dikembangkan oleh satu kesatuan (e-commerce bisnis, orang tunggal, atau kombinasi) dijual oleh penjual aktif lainnya untuk bagian dari keuntungan. Entitas produk dapat memberikan beberapa materi pemasaran (sales letter, link afiliasi, fasilitas pelacakan) Namun, sebagian besar hubungan pemasaran afiliasi berasal dari bisnis e-commerce yang menawarkan program afiliasi.
- internet marketing lokal - melalui mana suatu perusahaan kecil menggunakan Internet untuk mencari dan membina hubungan, yang akan digunakan untuk keuntungan dunia nyata. internet marketing lokal menggunakan perangkat seperti pemasaran media sosial , daftar direktori lokal, dan target penjualan promosi online.
- blackhat pemasaran - ini adalah bentuk pemasaran internet yang mempekerjakan menipu, kasar, atau kurang dari metode benar untuk mengarahkan lalu lintas web ke situs web atau pemasaran menawarkan afiliasi. Metode ini kadang-kadang meliputi spam, cloaking dalam halaman hasil mesin pencari, atau routing pengguna ke halaman mereka tidak awalnya permintaan.



c. Tujuan

Dalam melakukan intrnet marketing pastinya kita memiliki tujuan. Tujuan-tujuan trsebut sangat di usahakan agar bisa terpenuhi

Mengarahkan jalur pemasaran atau perdagangan yang lebih baik. Dimana internet marketing akan lebih mempermudah memenuhi kebutuhan pelanggan secara online. Serta memberikan pengalaman kepada pelanggan untuk mendapatkan kepuasan yang maksimal melalui internet marketing. Internet marketing juga membantu perusahan dimana dengan internet marketing perusahan lebih mudah untuk mempublikasikan barang atau jasa, memperkecil biaya yang di keluarkan.
Berkomunikasi sebuah perusahaan pesan-tentang profil, layanan, dan produk-produknya. Dimana perusahaan harus berkomunikasi untuk berbagi informasi dari tiap produk yang mereka kelolah.serta perusahaan bisa mengetahui produk-produk mana saja yang banyak di beli ataupun yang sudah jarang dan tak dijual sama sekali.
Melakukan penelitian-mengidentifikasi sifat dari pasar seperti, preferensi demografi dan kebutuhan masa kini dan masa depan klien. Serta Iklan produk, jasa atau bahkan ruang iklan melalui Internet..




d. Kelebihan dan Kekurangan

Dalam Internet marketing ada juga kelebihan dan kekurangnnya, dimana setiap kelebihan dan kekurangannya itu yang membuat pelanggan lebih memilih atu tidak memilih sama sekali Internet marketing tersebut...

Kelebihan

- Biaya Internet marketing cenderung lebih murah jika dilihat dari perbandingan antara biaya dengan audien tertarget.
- sifat media internet juga memungkinkan konsumen untuk membandingkan terlebih dahulu sebelum membeli produk
- konsumen dapat membeli produk atau jasa dengan nyaman dari rumah mereka sendiri
- Kemudahan perusahaan untuk mengiklankan dalam berbagai cara.
- Internet marketer juga bisa mengukur statistik dengan mudah dan murah
- Hampir semua aspek pemasaran promosi internet dapat ditelusuri, diukur, dan diuji
- Hasil dari kampanye dapat diukur dan dilacak segera



Kekurangan

- mengharuskan pelanggan untuk menggunakan teknologi internet.
- Rendahnya kecepatan koneksi internet juga dapa menjadi hambatan
- Kurangnya pengetahuan seseorang dalam pengunaan internet
- konsumen di internet tidak dapat menyentuh, mencium, merasakan atau mencoba barang secara nyata sebelum melakukan pembelian
- adanya penipuan dalam penjualan secara online
- Banyak situs yang legal ataupun tak mendidik


Diluar dari kelebihan dan kekurang internet marketing. Kita juga dapat melihat dampak positif dan negatif dari internet marketing. Dimana pengaruh dari dampak-dampak tersebut telah banyak berpengaruh dalam keseharian.





> Dampak Positif

- Melalui Internet Marketing kita yang selalu membeli secara online dapat lebih mengerti tentang dunia perdagangan karena didukungnya oleh situs-situs atau web-web pendukung tetang internet marketing
- Kita juga dapat mengetahui dunia luar terutama dalam hal marketing tanpa harus membuang banyak uang. Kita juga dapat meminimalisir biaya penegeluar kita.
- Kita bisa mengetahui perkembang yang terjadi atanpa harus keluar rumah. kita juga takkan ketinggal inforamsi-informasi yang penting. Meskipun ketinggalan informasi kita dapat mereview kembali inforamsi tersebut.


> Dampak Negatif

- Dengan adanya penipuan dalam internet marketing kita tidak akan mudah percaya atau pun membeli suatu keperluan melalui internet atau secara online
- Banyaknya situs-situs/web yang legal, dan situs yang tidak mendidik membuat seseoran lebih cenderung memilih melihat itu dari pada memilih hal yang lebih berguna. Terkhususnya anak-anak di bawah umur.
- Bisa terjadi perbuatan krimanal atau kejahatan karena internet marketing. Contohnya seorang suami membunuh istrinya karena mengetahui istrinya mengubah status hubungan perkawinannya di facebook.




e. Sistem Keamanan

Dalam melakukan hnternet marketing, ada 1 hal yg sangat penting untuk di perhatikan, yaitu mengenai keamanan. Dalam hal ini Keamanan akan membangun rasa kepercayaan (trust) antara para pebisnis dan juga pelanggan. Apabila tdak ada keamanan, maka para konsumen tidak akan merasa nyaman melakukan Internet Marketing sehingga tidak akan berjalan dengan lancar.
Keamana Informasi adalah penting baik untuk perusahaan dan konsumen yang berpartisipasi dalam bisnis online. Banyak konsumen yang ragu-ragu untuk membeli barang melalui internet karena mereka tidak percaya bahwa informasi pribadi mereka akan tetap pribadi.
Beberapa perusahaan yang membeli informasi pelanggan menawarkan pilihan bagi individu untuk memiliki informasi mereka dihapus dari data base, juga dikenal sebagai memilih keluar. Namun, banyak pelanggan yang tidak menyadari jika dan ketika informasi mereka sedang bersama, dan tidak dapat menghentikan transfer informasi mereka antara perusahaan jika aktivitas tersebut terjadi.
Lain masalah keamanan besar yang konsumen dengan pedagang e-commerce adalah apakah atau tidak mereka akan menerima apa yang mereka beli. pedagang Online telah berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan investasi dan membangun merek konsumen yang kuat (misalnya, Amazon.com , eBay , Overstock.com ), dan dengan memanfaatkan pedagang / sistem penilaian umpan balik dan e-commerce ikatan solusi. Semua solusi usaha untuk meyakinkan konsumen bahwa transaksi mereka akan bebas dari masalah karena para pedagang dapat dipercaya untuk menyediakan produk yang handal dan jasa. Selain itu, mekanisme pembayaran online utama ( kartu kredit , PayPal , Google Checkout , dll) juga telah menyediakan back-end sistem perlindungan pembeli untuk mengatasi masalah jika mereka benar-benar memang terjadi.
Pada awalnya memulai suatu bisnis ataupun berdagang. Ada alasan pendukung yang membuat kita berbisnis ataupun berdagang, tetapi sebalikanya ada alasan juga yang membuat seseorang gagal dalam berbisnis karena suatu alasan atauapun sebab.
Berikut ini adalah alasan peneyebabnya internet marketing gagal :
Tidak terbiasa dengan teknologi internet. Pada awalnya memang sulit, tapi kalau kita mau belajar terus pasti bisa dan jika sudah menerima manfaatnya akan berpikir betapa berharganya mempelajari teknologi internet.
Suka menunda pekerjaan. Hal yang paling memicu kegagalan adalah tidak melakukan apa-apa, tidak segera memulai paling tidak mencobanya.
Menyepelekan usaha apa yang harus dikerahkan. Memulai internet marketing harus bersikap sebagai seorang pebisnis. Mempunyai komitmen kuat dan bersungguh sungguh menjalankan semua rencana bisnisnya. Selektif terhadap produk berkualitas yang akan dipasarkan.
Tidak menyadari bahwa butuh waktu untuk menghasilkan uang. Pada saat kita berhasil menjual produk/jasa milik orang lain (dalam hal ini program affiliate) butuh waktu beberapa minggu bahkan bulan untuk menerima pembayaran.
Mereka enggan untuk belajar. Kita harus mengerti tentang penjualan online, cara membuat website, bagaimana mendatangkan pengunjung ke website kita.
Tidak disipilin. Kita adalah BOS untuk diri sendiri, memotivasi diri sendiri untuk melakukan rencana bisnis, memantau kemajuannya dan tidak mudah menyerah adalah modal untuk sukses di Internet Marketing.
Salah satu hal terbaik menjadi Internet Marketer adalah menjalankan bisnis online berdasarkan hobi yang anda senangi.

Jadi, Ketika anda menyenangi internet marketing ini, maka anda akan betul-betul mengolahnya. Tetapi jangan lupa juga menanamkan rasa kepercayaan bagi para konsumen dengan cara meningkatkan keamanan. Karena dengan kepercayaanlah anda dapat berkembang.




Sumber :
www.google.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran_Internet
http://15menit.net/5-keuntungan-internet-marketing-dengan-article-marketing.html
http://duniaebook.wordpress.com/2009/10/18/apa-itu-internet-marketing-bagaimana-internet-marketing-bekerja/
http://caramarketing.com/apa-itu-internet-marketing/
http://www.infosum.net/id/e-learning/purpose-of-internet-marketing
http://internetmarketing.websiteini.com/#kelebihaninternetmarketing
http://freddyferdian.com/cara-memulai-internet-marketing/
http://pusatberbagi.com/category/internet-marketing/

Kamis, 30 September 2010

Mengapa E-commerce tidak berkembang?


Apakah e-bisnis dan e-commerce memiliki pengertian yang sama? Tentu saja tidak, karena e-commerce merupakan bagian dari e-bisnis. Jadi e-Bisnis memiliki artian yang lebih luas daripada e-commerce. Sedangkan e-Commerce sendiri mengacu kepada penggunaan internet untuk belanja online, seperti untuk belanja produk dan jasa. Contohnya terjadi ketika konsumen men-order tiket, buku atau hadiah, produk berwujud maupun tidak berwujud melalui internet. Jadi ada keterlibatan uang didalam proses tersebut.
Sedangkan e-Bisnis tidak hanya soal uang. Kegiatan melakukan riset pasar, menentukan produk yang tepat baik dari sisi design maupun fungsi produk, menentukan target market, pembuatan website, dan memelihara loyalitas prospek.
Sebagai konsumen, tentu kita dapat membedakan mana itu e-bisnis dan mana itu e-commerce ketika kita akan menggunakan layanan internet.

Contoh 1:
 Contoh sederhananya yaitu ketika kita membuka “online shop” yang menjual baju, sepatu ataupun tas, maka kita telah menggunakan e-commerce. Sebagai konsumen kita akan memilih barang mana yang kita suka, biasanya akan ada nomor telepon pada e-commerce tersebut untuk kita hubungi ketika akan memesan barang. Tentu akan terjadi pembayaran, biasanya pembayaran dilakukan melalui rekening bank, ketika uang di transfer melalui nomor rekening. Padahal kalau kita belanja di ‘offline shop’, barang sudah ditangan dan pembayaran dilakukan dikasir.

Contoh 2:
Contoh lain yaitu ketika kita membuka e-commerce yang menjual barang elektronik ataupun software asli. Ketika kita memesan suatu barang atau software, maka kita akan dimintai data diri pribadi dan nomor kartu kredit, karena pembayaran akan terjadi melalui kartu kredit konsumen.

Dari 2 contoh diatas kita bisa melihat adanya masalah moril yang tersembunyi dari pihak konsumen dan pihak produsen.

Pertanyaannya yaitu:
1.      Apakah barang yang dipesan via internet akan sampai pada kita? dalam hal ini tentu kita sudah membayar harga barang tersebut.
2.      Apakah data diri kita dalam hal ini kartu kredit tidak akan di salahgunakan oleh pihak penjual?

Dari beberapa hal diatas, tentu kita dapat menyimpulkan bahwa masalah moril yang terjadi disini adalah masalah ‘Kepercayaan’ karena sistem Keamanan yang masih kurang.
Di Indonesia, sistem E-commerce ini kurang populer, karena banyak pengguna internet yang masih meragukan keamanan sistem ini, dan kurangnya pengetahuan mereka mengenai apa itu E-Commerce yang sebenarnya. Sehingga sampai saat ini, web resmi yang telah menyelenggarakan e-commerce di Indonesia adalah RisTI Shop. Risti, yaitu Divisi Riset dan Teknologi Informasi milik PT. Telkom, menyediakan layanan e-commerce untuk penyediaan informasi produk peralatan telekomunikasi dan non-telekomunikasi. Web ini juga telah mendukung proses transaksi secara online.

Sumber:
id.wikipedia.com